Mitossosial

Mitos : Larangan Turun-temurun Yang Dipercaya Masyarakat Indonesia

Rudiruzt
Rabu, 15 Januari 2020, Januari 15, 2020 WAT
Last Updated 2020-07-17T00:22:44Z
Advertisement
Pasti kamu sering mendengar larangan-larangan yang dikatakan orang tua atau juga orang lain yang jika dilanggar akan berakibat kesialan bahkan terkena kutukan. .Namun bagi generasi millenial, hal itu justru menjadi tidak masuk akal dan tak ada hubungannya antara sebab dan akibatnya, Itulah kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun sehingga banyak yang menganggapnya sebagai sebuah kebenaran.    Berikut beberapa  larangan turun-temurun yang dipercaya masyarakat Indonesia:    1. Menyapu Bersih Biar Tidak Dapat Suami Berewokan  Salah satu tugas yang harus dilakukan hampir setiap anak perempuan di Indonesia adalah menyapu rumah. Namun ada kalanya beberapa anak perempuan melakukannya dengan terburu-buru sehingga pekerjaan menyapu itu menjadi kurang bersih. Nah, untuk itulah seorang ibu akan mengucapkan 'Kalau menyapu tidak bersih, nanti dapat suami brewokan lho!' Tentu hal ini hanyalah mitos belaka, kalaupun pada akhirnya gadis tersebut memiliki pasangan brewokan, bisa jadi memang pria brewokan menjadi tipe idealnya.     2. Duduk di Depan Pintu Susah Jodoh  Mitos ini seringkali diucapkan banyak orang jika melihat ada seorang pemuda atau gadis muda yang duduk-duduk tepat di depan pintu. Faktanya sih memang pintu bukanlah tempat duduk karena ituadalah penghubung kamu menuju ruangan lain. Karena jika kamu duduk-duduk bengong di depanpintu, kamu bisa mengganggu orang yang mau masuk ke dalam ataupun yang mau keluar sekaligus menghalangi sirkulasi udara.    3. Bersiul Waktu Malam Bisa Panggil Setan  Seringkali, kebiasaan sebelum tidur orang zaman dahaulu dimalam hari menjelang tidur adalah bersiul, untuk mendatangkan rasa kantuk, Saat bersiul, tentunya pasti langsung diingatkan oleh orang tua atau yang mendegarkan agar kamu menghentikan bersiul karena akan mengundang hadirnya setan. Kenyataannya, hal tersebut hanyalah mitos belaka, logikanya bersiul dimlam hari tentu akan mendatangkan kebisingan dan menganggu orang sekitar yang sedang beristirahat.    4. Main Maghrib Diculik Wewe Gombel  Sejatinya sih mitos mengenai hantu Wewe Gombel sudah lama ada yakni itu adalah hantu yang suka mengambil anak kecil. Siapa yang tidak takut dengan sosok hantu wewe gombel, karena sosoknya yang mengerikan. Namun mitos ini sebetulnya adalah sebuah pendisiplinan waktu untuk anak kecil. Di mana Maghrib yang merupakan pergantian siang ke malam adalah momen mereka sudah ada di rumah usai beraktivitas seharian supaya bisa istirahat tenang.  ⠀  5. Larangan Keluar Rumah Ketika Akan Menikah  Menjadi calon pengantin adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, di beberapa daerah ada beberapa mitos tentang calon pengantin. Salah satunya larangan keluar rumah ketika akan menikah. Ini dipercaya akan mendapatkan musibah terhadap si pengantin tersebut. Memang kita pernah mendengar berita tentang calon pengantin yang terkena musibah, entah karena kecelakaan di jalan atau lainnya. Namun itu tidak serta-merta mitos ini benar. Karena sesungguhnya musibah hanya Sang Pencipta yang maha mengetahui.    Itulah beberapa larangan turun-temurun yang dipercaya masyarakat Indonesia. Bagaimana, Anda masih percaya dengan larangan tersebut?

Larangan Turun-temurun Yang Dipercaya Masyarakat Indonesia - Pasti kamu sering mendengar larangan-larangan yang dikatakan orang tua atau juga orang lain yang jika dilanggar akan berakibat kesialan bahkan terkena kutukan. .Namun bagi generasi millenial, hal itu justru menjadi tidak masuk akal dan tak ada hubungannya antara sebab dan akibatnya, Itulah kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun sehingga banyak yang menganggapnya sebagai sebuah kebenaran.

Mitos : Larangan Turun-temurun Yang Dipercaya Masyarakat Indonesia


Berikut beberapa  larangan turun-temurun yang dipercaya masyarakat Indonesia:

1. Menyapu Bersih Biar Tidak Dapat Suami Berewokan

Salah satu tugas yang harus dilakukan hampir setiap anak perempuan di Indonesia adalah menyapu rumah. Namun ada kalanya beberapa anak perempuan melakukannya dengan terburu-buru sehingga pekerjaan menyapu itu menjadi kurang bersih. Nah, untuk itulah seorang ibu akan mengucapkan 'Kalau menyapu tidak bersih, nanti dapat suami brewokan lho!' Tentu hal ini hanyalah mitos belaka, kalaupun pada akhirnya gadis tersebut memiliki pasangan brewokan, bisa jadi memang pria brewokan menjadi tipe idealnya. 

2. Duduk di Depan Pintu Susah Jodoh

Mitos ini seringkali diucapkan banyak orang jika melihat ada seorang pemuda atau gadis muda yang duduk-duduk tepat di depan pintu. Faktanya sih memang pintu bukanlah tempat duduk karena ituadalah penghubung kamu menuju ruangan lain. Karena jika kamu duduk-duduk bengong di depanpintu, kamu bisa mengganggu orang yang mau masuk ke dalam ataupun yang mau keluar sekaligus menghalangi sirkulasi udara.

3. Bersiul Waktu Malam Bisa Panggil Setan

Seringkali, kebiasaan sebelum tidur orang zaman dahaulu dimalam hari menjelang tidur adalah bersiul, untuk mendatangkan rasa kantuk, Saat bersiul, tentunya pasti langsung diingatkan oleh orang tua atau yang mendegarkan agar kamu menghentikan bersiul karena akan mengundang hadirnya setan. Kenyataannya, hal tersebut hanyalah mitos belaka, logikanya bersiul dimlam hari tentu akan mendatangkan kebisingan dan menganggu orang sekitar yang sedang beristirahat.

4. Main Maghrib Diculik Wewe Gombel

Sejatinya sih mitos mengenai hantu Wewe Gombel sudah lama ada yakni itu adalah hantu yang suka mengambil anak kecil. Siapa yang tidak takut dengan sosok hantu wewe gombel, karena sosoknya yang mengerikan. Namun mitos ini sebetulnya adalah sebuah pendisiplinan waktu untuk anak kecil. Di mana Maghrib yang merupakan pergantian siang ke malam adalah momen mereka sudah ada di rumah usai beraktivitas seharian supaya bisa istirahat tenang.

5. Larangan Keluar Rumah Ketika Akan Menikah

Menjadi calon pengantin adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, di beberapa daerah ada beberapa mitos tentang calon pengantin. Salah satunya larangan keluar rumah ketika akan menikah. Ini dipercaya akan mendapatkan musibah terhadap si pengantin tersebut. Memang kita pernah mendengar berita tentang calon pengantin yang terkena musibah, entah karena kecelakaan di jalan atau lainnya. Namun itu tidak serta-merta mitos ini benar. Karena sesungguhnya musibah hanya Sang Pencipta yang maha mengetahui.

Itulah beberapa larangan turun-temurun yang dipercaya masyarakat Indonesia. Bagaimana, Anda masih percaya dengan larangan tersebut?

Author : Rudiruzt


loading...